Manajemen kehadiran yang efektif adalah landasan dari manajemen tenaga kerja yang sukses, terutama di era operasi bisnis jarak jauh. Ketika perusahaan beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja, sistem absensi yang dirancang dengan baik menjadi sangat penting untuk memastikan karyawan sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan. Saat ini, banyak perusahaan yang menjalankan aktivitas bisnisnya secara remote. Jika perubahan ini tidak diimbangi dengan perubahan pada sistem absensi karyawan, maka dapat merugikan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan sistem absensi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas praktik-praktik utama untuk mengembangkan sistem manajemen kehadiran yang meningkatkan produktivitas perusahaan.
Praktik Utama untuk Manajemen Kehadiran yang Efektif
1. Kehadiran online berbasis aplikasi
Tantangan utama dari kerja jarak jauh adalah bagaimana mengawasi tim Anda untuk bekerja sesuai dengan jam kerja. Dengan sistem absensi online berbasis aplikasi yang menyederhanakan proses manajemen absensi, Anda tidak perlu lagi menelepon mereka sesekali hanya untuk mengingatkan. Apalagi jika aplikasi tersebut memiliki fitur sidik jari, pengenalan wajah, geotagging, dan sistem pencatatan waktu yang akurat.
Selain memudahkan karyawan dalam mengisi daftar hadir (dan memastikan mereka yang mengisinya), fitur-fitur ini tentu saja membantu Anda dalam mengawasi tim Anda untuk mencapai target kinerja yang telah ditentukan perusahaan. Tidak perlu lagi mengingatkan karyawan - berdayakan tim Anda untuk mengisi absensi dengan mudah sambil memastikan akuntabilitas dan target kinerja terpenuhi.
2. Proses persetujuan yang dapat diaudit
Tindakan tertentu dalam perusahaan membutuhkan persetujuan manajemen, seperti pekerjaan harian, keputusan proyek, lembur, atau permintaan cuti. Proses persetujuan secara real-time diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan selalu mendapatkan notifikasi setiap kali ada permintaan yang diajukan. Di sisi lain, karyawan juga dapat memantau proses persetujuan dari manajemen perusahaan untuk mengetahui sejauh mana proses ini berjalan dan mengambil tindakan yang diperlukan.
3. Laporan kehadiran yang sempurna dan terintegrasi
Sistem absensi yang efektif tidak akan lengkap tanpa adanya laporan absensi yang sempurna, terutama jika diintegrasikan dengan sistem penggajian. Laporan ini tidak hanya mendukung produktivitas perusahaan, tetapi juga memfasilitasi penerapan sistem reward dan penalti yang akurat. Laporan absensi yang sempurna dan terintegrasi juga membuat penerapan sistem penalti/reward menjadi lebih akurat karena dilakukan secara otomatis.
Konsekuensi dari sistem manajemen kehadiran yang buruk
Sistem absensi di bawah standar dapat secara signifikan merugikan perusahaan, terutama jika karyawan merasakan kurangnya akurasi dan akuntabilitas. Tanpa manajemen kehadiran yang tepat, produktivitas tim dapat terganggu.
Solusi seperti KAMI Workforce menawarkan sistem manajemen kehadiran yang telah terbukti dan dirancang untuk meningkatkan produktivitas perusahaan:
- Check-in/out tanpa cela dengan geo-lokasi canggih, pengenalan wajah, dan sistem kehadiran sidik jari;
- Mengelola permintaan kehadiran dan lembur kapan saja, di mana saja;
- Optimalkan jadwal di beberapa lokasi, departemen, proyek, dan waktu; dan
- Fitur-fitur lain yang terbukti meningkatkan tingkat kehadiran karyawan
Siap untuk meningkatkan produktivitas perusahaan Anda melalui sistem manajemen kehadiran yang efektif? Bicaralah dengan salah satu pakar kami hari ini untuk mengambil langkah selanjutnya dalam meningkatkan manajemen kehadiran perusahaan Anda.